Mengapa Lewis Hamilton jauh dari pensiun.

Mengapa Lewis Hamilton jauh dari pensiun.

Lewis Hamilton tidak memiliki rencana untuk pensiun dari Formula Satu dalam waktu dekat, meskipun rumor mengatakan sebaliknya. Kontrak Mercedes Hamilton saat ini berakhir pada akhir tahun, tetapi dia telah mengindikasikan bahwa dia berencana untuk tetap berada di olahraga tersebut selama beberapa tahun lagi. Meski demikian, spekulasi seputar masa depan Hamilton terus berkembang, terutama mengingat perjuangan Mercedes di era regulasi baru.

Hamilton membahas rumor tersebut selama wawancara di Grand Prix Azerbaijan, di mana dia menyatakan bahwa dia tidak berada di akhir karirnya dan malah berada di masa jayanya. Hamilton saat ini berusia 38 tahun dan berencana untuk bertahan di olahraga tersebut selama dia mampu secara fisik dan mental. Dia percaya bahwa umur panjangnya dalam olahraga dapat dipertahankan selama dia berdedikasi dan mencurahkan waktu dan energi yang diperlukan, seperti yang dicontohkan oleh LeBron James dan Tom Brady.

Hamilton telah melakukan pembicaraan kontrak dengan bos tim Mercedes Toto Wolff, tetapi persyaratan terakhir belum ditandatangani. Keinginan Hamilton untuk tetap bersama Mercedes didorong oleh fakta bahwa dia telah memenangkan enam dari tujuh gelar dunianya bersama tim tersebut. Namun, Mercedes belum sekompetitif yang diinginkan Hamilton sejak dimulainya era regulasi baru pada 2022, dan hal ini menimbulkan spekulasi tentang masa depannya.

Pada tahun 2021, Mercedes hanya memenangkan satu balapan, dan rekan setim Hamilton, George Russell, yang meraih kejayaan. Itu juga merupakan musim pertama dalam 16 tahun karir F1 Hamilton di mana dia tidak memenangkan satu balapan pun. Sementara itu, rival Red Bull telah memimpin secara signifikan di depan lapangan, yang terlihat sangat mirip dengan keunggulan yang dinikmati Hamilton pada 2014 sebelum Mercedes mendominasi olahraga tersebut selama tujuh tahun ke depan.

Meskipun demikian, Hamilton tetap optimis tentang masa depan Mercedes dan umur panjangnya sendiri dalam olahraga tersebut. Dia bahkan telah mempertimbangkan untuk mengemudi untuk tim lain, termasuk McLaren dan Ferrari, tetapi merasa betah dengan Mercedes. Komitmen Hamilton pada F1 dan keinginannya untuk terus bersaing di level tertinggi tidak diragukan lagi akan menjadi sumber kegembiraan bagi para penggemarnya dan sesama pesaing.

Kesimpulannya, rumor tentang masa depan Hamilton di F1 telah beredar selama berbulan-bulan. Namun, Hamilton sendiri telah menyatakan bahwa dia sedang dalam masa puncaknya dan berencana untuk bertahan di olahraga tersebut selama beberapa tahun lagi. Sementara perjuangan Mercedes baru-baru ini memicu spekulasi, Hamilton tetap berkomitmen pada tim dan optimis tentang masa depan mereka. Sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah olahraga ini, kehadiran Hamilton yang berkelanjutan di F1 pasti akan menjadi sumber kegembiraan bagi para penggemar dan pesaing.

Author: Peter Lee